English French German Dutch Japanese Chinese Simplified
  • Bagaimana Keindahan Tanah Papua semua ada disini.. Kumpulam Objek Wisata Papua Barat dan Papua
  • Bagaimana kemajuan pembangunan menyentuh Kampung-Kampung di Tanah Papua
  • Undang-undang OTSUS dan Kemajuan Papua Bersama NKRI
  • Belajar utak-atik Blackberry dan berbagai aplikasi Blackberry
  • Barbagi kisah dan lika-liku Hidup Rakyat Papua dimata NKRI
  • Barbagi Artikel dan Nasehat Untuk Menempuh hidup dalam mengejar kesuksesan
  • Berbagi Cerita Lucu Ala Papua atau yang sering dibilang MOB Alias Menipu Orang Banyak...Wakakakaka!!
  • Kumpulan Foto-foto bersama Keluarga tercinta..

Bangkit dan Maju

Menyikap Masalah

Dalam mengarungi kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan pada badai kehidupan. Ada hal yang dapat kita ambil pelajaran dari seekor elang.
Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya. Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan. Tidaklah masalah menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.

Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah.




Kecurangan Vs Kebenaran
Kecurangan kadang terlihat seperti sesuatu yg begitu amat menarik utk dilakukan. Begitu mudah, instant, tidak perlu proses yg lama dan maka kenikmatanpun bisa segera dinikmati.
Namun berbeda halnya dengan kebenaran, terkadang terlihat tidak menarik, perlu proses, perlu bayar harga, pengorbanan, perlu menjaga hati dsb.
Namun inilah hasil akhirnya:
Kecurangan seperti asap, yg sebentar terlihat namun dlm sekejap pula menghilang.
Sementara kebenaran sekalipun terkadang sepertinya lambat namun ia terus bergerak naik, semakin terang bagaikan siang dan terlihat.
Dan 1 hal yg perlu kita ketahui adalah, kecurangan tidak akan pernah menang melawan kebenaran.
Berjuanglah utk hidup dlm kebenaran dlm setiap aspek kehidupan kita.




Menuju Kemakmuran Selanjutnya
Memang sangat menyedihkan bila mendengar tentang nasib orang yang menyerah di tengah jalan – karena tidak tahan terhadap tantangan. Namun ada hal yang lebih tragis, yaitu orang yang menyerah – justru setelah memenangkan pertarungan.
Saat kemakmuran tiba – hendaknya jangan hal itu menjadikan anda lemah. Nikmati datangnya setiap hari, baik dalam susah maupun senang. Jadikan setiap bagian hidup anda berarti. Dan untuk itu anda harus tetap bertekun. Sekalipun dalam keadaan berkecukupan.
Apakah anda yakin dapat mencapai keadaan dimana anda tidak perlu lagi pergi kerja…? Tentu saja, sangat menyenangkan bila anda tidak perlu lagi menunggu-nunggu tanggal gajian. Tetapi hal itu seharusnya tidak mengubah anda untuk TETAP membuat perubahan dalam hidup. Hidup anda menjadi berarti – bukan dengan cara melarikan diri dari tantangan dan tanggung jawab, melainkan dari membuat tantangan yang lebih besar dan lebih berarti.
Jangan jadikan kemakmuran sebagai alasan untuk menyerah atau berleha-leha – melainkan gunakan hal itu sebagai pijakan untuk mencapai hal yang lebih tinggi. Tantang diri anda. Tetaplah sibuk – bekerja dan berusaha. Buat perbedaan. Karena anda tidak ingin kalah setelah menang.




Kebencian Hari Ini Petaka Hari Esok
percayakah anda, sebuah dendam dan kebencian yang ditebar hari ini membuahkan celaka bagi generasi mendatang? Mari kita tengok.
Berapa sering kita mendengar banyaknya korban akibat ranjau yang ditanam saat perang puluhan tahun silam. Di Rusia, Cina, Kolombia, Kamboja, Jenewa, Irak, Afganistan, negara-negara Afrika, dan lain-lain.
Ranjau-ranjau itu adalah sisa-sisa amarah, bekas-bekas angkara, dan jejak-jejak amuk, dan bekas-bekas kebencian. Kebencian atas penindasan dan ketidak adilan. Kebencian akan perilaku adikuasa.
Kita tak pernah tahu kapan semua itu akan tersapu bersih. Meski damai telah dijabattangankan, siapa bisa menjamin tak ada penyesalan di kemudian hari? Betapa mahalnya sebuah kebencian.
Hal ini mengajarkan pada kita untuk tidak hanya mempertimbangkan apa yang terjadi pada esok hari akibat perbuatan kita hari ini. Ketika kita membenci sesuatu, maka kebencian itu akan beranak pinak, dan akan kembali kepada kita sebesar kebencian yang kita tebarkan.
Mari tanyakan pada diri sendiri, buat apa kebencian ini? Adakah manfaatnya? Adakah akibat diesok hari buat diri kita dan anak cucu kita? Adakah jalan yang lebih baik? Karena ranjau-ranjau kebencian itu akan melukai orang yang membenci, juga orang yang dibenci. Dua-duanya sama-sama terluka.
Namun ada yang harus digaris bawahi, bahwa kebencian tidaklah sama dengan ketegasan sikap dalam menegakkan aturan dan batas-batas norma kehidupan. Kebencian lebih condong mengarah pada subjek, sedang ketegasan lebih mengacu pada perilaku dan perbuatan.
Semakin jauh kita memandang ke depan, semestinya semakin besar nilai perbuatan kita hari ini bagi kemanusiaan. Semakin berhati-hati dalam menentukan langkah dalam bertindak.

Postingan Terkait



Posting Populer